“Because all of this is not coincidence. Because we’ve found our destiny DNA. I want it this love, I want it real love. I’m only focusing on you. From the start, my DNA wants you. This is fate, I love us. Only we are true lovers”
– BTS –
Well well, saya harus bilang, saya bukanlah penggemar BTS pada awalnya. Saya tidak ikut mendukung mereka sejak tahun partama mereka debut. Bahkan saya baru tahu tentang 방탄소년단 baru sejak bulan September 2018. Itu pun karena saya kerap hang out dengan sepupu yang sudah lebih dulu memantapkan jiwanya sebagai seorang Army. Kita sebut saja namanya Mira. Jika harus setuju pada sebuah analogi, maka saya setuju dengan ucapan salah seorang teman, BTS seperti virus yang bisa ditularkan oleh seorang Army, hati-hati. Dan rasanya benar, once you Jim-in you can’t Jim-out.
Singkat cerita, 7 April 2019 lalu, saya AKHIRNYA nekat terbang ke Bangkok untuk nonton BTS Love Yourself World Tour 2019. OMG!! It was like a dream come true. Meskipun terkesan impulsif karena nggak pernah terpikir oleh saya untuk nonton BTS di negeri orang, kami pun tidak pernah menyesali keputusan itu. Mungkin membeli tiket adalah keputusan terbaik yang kami buat di penghujung tahun 2018.
A Little Throwback
Saya masih ingat bagaimana saya selalu menolak ajakan Mira yang sangat ingin nonton BT LY Tour 2019. Saya kekeuh dan yakin, BTS akan datang ke Jakarta, jadi sabarlah dulu. Minggu berganti, bulan berubah, sambil terus memantau update dari Bighit Entertainment tentang jadwal LY Tour, akhirnya keyakinan saya tidak terbukti. BTS tidak akan mampir ke Jakarta untuk rangkaian tur Love Yourself.
“Kalau datang (ke Jakarta) pasti sudah diumumin sekarang. Denger-denger mereka juga akan comeback Mei, jadi kayanya sudah nggak mungkin ya ada konser setelah Bangkok,” begitu kira-kira kata Mira saat itu. Duh, masuk akal juga. Rasanya gamang sekali. Satu sisi, saya sudah berkomitmen untuk lebih rajin menabung, di satu sisi, saya sangat ingin konser itu. “I want what I want, and I want BTS concert,” gawat, suara ambisius itu mulai muncul terus. Desember 2018, akhirnya saya pun mengiyakan ajakan berburu tiket. Pheww..
Kami sempat kehabisan tiket show hari pertama. Saat itu saya sudah sedikit lega karena toh saya sebenarnya tidak ingin nonton BTS ke luar negeri. Ow, tapi tunggu dulu, Scorpio dari komplek sebelah lebih ambisius kalau sudah punya keinginan. Saat BigHit mengumumkan LT Tour 2019 Bangkok hari kedua, dia pun langsung menghubungi saya lagi untuk berburu tiket. Sejujurnya saya pun tidak langsung mengiyakan, semalam suntuk saya pikirkan. Bagaimana kalau pergi? Bagaimana kalau tidak pergi? Sampai di akhir chat pun, saya cuma bisa bilang, “Besok gue ke rumah lo deh.” White flag was actually on my hand when I said it.
Esok harinya, tidak butuh waktu lama. Dalam waktu kurang dari satu jam, Mira berhasil mendapatkan dua tiket konser BTS Love Yourself untuk kami. Ada euforia yang nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sementara Mira tertawa-tawa senang, tawa saya malah terasa sedikit getir. Saya baru saja mengingkari janji 2019 huhu.
However, enter button has been clicked, tickets are booked. Que sera, sera, my love.
Stadion Rajamanggala
FYI, konser BTS di Bangkok ini menjadi penutup rangkaian konser dunia BTS Love Yourself World Tour 2019. Diselenggarakan di Stadion Rajamanggala yang bisa menampung sekitar 49.722, kabarnya BTS mampu menjual habis 40.000 tiket hanya dalam waktu 4 jam saja secara online. Gilanya, ada ekstra show alias show hari kedua di tanggal 7 april yang juga sold out. Wah.. Ku-speechless. By the way, untuk harga tiketnya sendiri dijual dari kisaran 2.000 – 6.800 Bath.
Lalu, apa saja yang saya lakukan selama 15 jam di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand?
BTS STUDIO
Kami berangkat dari hotel menuju Stadion Rajamanggala sekitar jam 08.00 waktu Bangkok. Dengan berjalan kaki, kami pun sampai di venue sekitar jam 09.00. Kami pikir masih sepi, sungguh naif karena ternyata sudah banyak Army lain yang datang lebih pagi. Sebenarnya kami bukan tipe yang suka datang pagi buat nonton konser, apalagi kalau sudah ada nomor tempat duduknya. Masalahnya kami berdua mengincar BTS Studio.
Apa itu BTS Studio? BTS Studio adalah kegilaan teknologi yang dipersembahkan oleh Bighit Entertainment untuk para Army. It’s definitely the next level of fangirling. Di situ kita bisa ala ala foto box bareng member BTS gitu deh. Wah gila sih, tingkat kehaluan bakal melesat, beb. Kalau kamu Army, pasti sudah tahu ya, buat non-kpopers yang belum punya gambaran, coba saja search aja di YouTube.
Untuk bisa berfoto di dalam BTS Studio, nggak sembarang orang. Hanya orang-orang yang memenangkan undian dan mendapatkan akseslah yang bisa. Sayangnya, kami tidak memenangkan undian itu, tapi kami tetap nekat datang pagi, siapa tau ada ada keajaiban kan hehe. Kabarnya staf akan memberikan kesempatan bagi yang tidak memiliki akses untuk masuk, jika kondisinya memungkinkan. Etapi ya belum rezeki ya, hari itu antriannya super panjang dan ternyata nggak ada kesempatan luang untuk kami berdua. Jadi yah.. lain kali Re, lain kali..
TICKET BOX
Oh, saya terlalu lompat dalam bercerita. Sebelum menuju area BTS Studio, kami perlu menukarkan tiket eletronik kami lebih dulu dengan tiket fisik BTS Love Yourself Worldtour 2019. Yang perlu kami bawa hanyalah cetakan tiket elektronik, passport, dan credit card pembeli tiket ke bagian loket, selanjutnya mereka scan dan voila! Kami mendapatkan sebuah tiket dengan gambar BTS bernuansa pastel. Ouch, baru lihat penampakan tiketnya saja kami sudah cekikikan sendiri. One step closer, babes..
MANDATORI FOTO
Sambil menuju ke BTS Studio, kami melewati beberapa backdrop banner BTS super besar. Mumpung belum terlalu panas dan ramai, saya dan Mira memutuskan untuk saling berfoto dulu. Ini adalah sejarah perjalanan hidup kami, sedikit dari kebahagiaan hidup yang perlu kami kenang agar kami selalu bersyukur dan tidak malas bekerja, maka jadilah.. Cekrek! Cekrek!
Di balik sebuah keputusan foto di back drop: umur melarang, cinta berontak. Alias.. sikat!
ARMY BOMB, SYNCRONIZED!
Biarpun sedikit kecewa karena kami gagal ke BTS Studio, tapi kami tidak bersedih terlalu lama. Kami langsung memutuskan langkah selanjutnya. Hup hup! Menuju booth singkronisasi Army Bomb. Kalau kalian belum tahu, Army Bomb adalah sebutan untuk lightstick BTS. Light stick menjadi sebuah mandatori tidak resmi yang biasanya diikuti oleh semua penggemar musik K-Pop.
Sebenarnya di venue konser BTS dibuka booth penjualan marchandise termasuk Army Bomb, tetapi kami sudah membelinya di Jakarta. Kami membeli Army Bomb Versi 3 bulan Februari 2019 seharga Rp720.000,- melalui toko online. Mungkin kalau beli langsung di Korea atau official merchant tidak semahal itu ya, tapi ya sudahlah. Toh, untuk ngantri di booth merchandise resmi juga butuh waktu berjam-jam.
Eh, ternyata ada yang cukup mengagumkan dari perkembangan teknologi, sekarang lightstick sudah bisa diatur setting-nya ya, sehingga nyala cahaya bisa diprogram sesuai dengan light mapping yang sudah dibuat oleh penyelenggara. Mengagumkan!
Btw, jangan takut dan ragu minta pertolongan dari tim panitia konser karena mereka akan membantu menyingkronisasikan Army Bomb kita dengan program lighting mereka.
Fact: Meski sudah jadi penggemar K-Pop sejak tahun 2008, ini baru pertama kalinya saya membeli official lightstick. Bahkan dulu saat tergila-gila pada Super Junior dan BigBang, saya hanya sanggup beli lightstick ala-ala :p
Disclaimer:
Since I just took photos with my old self phone, this bird view Army Bomb pictures is definitely not mine. Sorry owner I borrow yours. Just need to show them how beautiful it is from afar.
JAJAN JAJAN, JAJAN DULU
Karena kami adalah jajan bersaudara, maka nggak mungkin kami melewati bagian kafetaria begitu saja kan. We love Bangkok foods! Enak enak dan harganya cukup terjangkau. Semua makanan ada di sini, mulai dari tomyam, katsu, kebab, dan masih banyak lagi. Minumannya pun segar-segar, es kelapa, es jeruk, last but not least, soda dan es batunya yang super menggoda. Termujarab untuk melawan terik cerahnya J-Hope eh.. matahari siang itu.
Fanta is life
SOUNDCHECK
We migth didn’t won BTS Studio, but these lucky bas***d won soundcheck access. However, it’s not BigHit if they did’t bring such complicated mixed-up-feeling to us. Yang boleh masuk untuk nonton soundcheck cuma satu orang dari setiap transaksi pembelian tiket secara online, yak satu di antara kami, satu dia antara dua Army bersaudara ini.
Saya masih ingat hari di mana Mira bilang, kami memenangkan soundcheck tapi hanya berlalu untuk satu orang. Kami berdua ingin berteriak karena perasaan yang terlalu senang, tapi tidak bisa juga, karena harus ada satu orang yang mengalah. Kami berdua tentu keras kepala, Army waras mana yang mau melewatkan kesempatan emas ini? Bukan kami, jelas. Bighit obviously tried to trigger sister war, no?
Kami menunggu 7 hari sebelum memutuskan siapa yang akan mengalah, dan tebak, hingga hari ke-7 tiba tidak satupun dari kami mengalah. Mira akhirnya mengalah, dia membiarkan saya memilih. Ini lebih gila. Bagaimana saya harus mengalah? Bagaimana bisa saya tidak mengalah? Saya memundurkan waktu. Saya bahkan tidak menjawab hingga hari H.
… and then there was the moment of silence and comtemplation …
Sejujurnya, beberapa hari sebelum berangkat ke Bangkok, saya jatuh cukup keras. Lutut kanan saya berdarah dan memar parah hingga sulit berjalan. Mungkin saya terlalu keras memegang harapan dan keinginan saya untuk mendapatkan soundcheck sehingga semesta membuat saya melepaskan sedikit beban itu. Mempertimbangkan kaki yang masih sakit, antrian soundcheck yang pasti juga ramai, jam yang masih terlalu panjang untuk saya lewati hari itu dan perjuangan Mira membawa kami ke Bangkok, saya pun memutuskan untuk merelakan tiket soundcheck untuknya. Huhuhu sediih, tapi haha sudahlah, suatu hari toh saya akan bisa bertemu BTS lagi. Besides, nothing is really lose when you give happiness to someone else. I cheered her up. Aaaaah!! 😀
Sekitar 2 jam kemudian, Mira kembali ke tempat saya menunggunya. Dari senyumnya udah kebayang apa yang mau dia bilang. “Oh my Goddd!” dia nggak berhenti tertawa kecil. “Siapa? Mana yang bilang J-Hope nggak ganteng? Sini berhadapan langsung sama gue! Ganteng banget!”
I couldn’t be happier..
You think I was not happy?? As you can see, I WAS HAPPY!!
PRAYER TIME, TIME FOR GRATITUDE
Soundcheck selesai sekitar jam 4 sore waktu Bangkok, mulai banyak Army berdatangan ke venue. Mereka mulai sibuk memadati booth merchandise, baik official ataupun unofficial. Kami masih punya waktu 3 jam sebelum konser di mulai dan memutuskan untuk mencari tempat untuk solat. Alhamdulilah sekitar 30 menit dari venue ada sebuah restoran khas Jepang halal, namanya Shabu Ox. Di dalamnya juga ada mushola kecil yang bersih dan rapi.
Setelah solat dan membersihkan diri, kami memesan menu buffet seharga 400an Bath. Quite afforadble. Nasi, daging, sayur, teh, jamur, tahu, dimsum, tempat sejuk berAC, bersih, kesempatan istirahat setelah berjam-jam di terik matahari dan debu, sungguh Alhamdulillah banget, kami bersyukur atas hari ini.
“Each other’s Moon, Each other’s Support”
PS:
The meaning of the slogan is that BTS and Army are light for each other and that we can lean on each other.
…….
I’m like: Really? I need more money. Can you send me?
Suga be like: Earn it *in his savage style*
Haha.
THIS SHOW ALSO CALLED THE MOST BEAUTIFUL MOMENT IN LIFE
Seneng banget akutuuuu.. apalagi pas udah berhasil melewati lapisan staf pemeriksaan. Memang sih saya dan Mira nggak bawa apa-apa yang dilarang seperti kamere profesional, makanan dan minuman, atau unofficial marchandise, tapi ya deg-degan aja setiap tas kami diperiksa hehe. Makanya lega banget saat sudah nemu bangku kami, bangku E1M-MP13/14. Di bangku itu, salah satu momen 2019 terbaik kami akan terjadi.
Satu jam kemudian..
Kim Namjoon! Kin Seokjin! Min Yoongi! Jung Hoseok! Park Jimin! Kim Taehyung! Jeon Jungkook! BTS!!
That fanchaaant tho.. My hearteu is.. Oh My God.. Oh My God.. my hearteuu…! Sebuah pertanda bahwa saya ada di realita dan bukan negeri mimpi. Negeri mimpi milik semua Army itu ada di depan mata kami. OMG!
Idol jadi lagu pembuka konser BTS Love Yourself di Bangkok malam itu. Selanjutnya beberapa lagi hits pun dibawakan oleh BTS, seperti DNA, Mic Drop, Love, Just Dance, Singularity, Serendipiry, Euphoria, Seasaw, Ephiphany, Fake Love, Outro: Tear, The Thruth Untold, Anpanman, dan Airplane Pt.2. Cara mereka menyanyi, dancing, bercanda, berinteraksi dengan para Army, oh my hearteu can’t take it, sisss!! I love them, BTS!! Love Yourself, sesuai dengan nama tur kali inipun jadi lagu penutup konser. Tiga jam paling singkat dalam hidup. Kaya baru bertemu, harus berpisah lagi :’)
V
Suga
JHope
Jungkook
Seokjin
RM
Jimin
Hehe sempat turun hujan lho malam itu. Kami sempat pakai payung supaya setidaknya baju kami tidak basah. Eh tapi by the way, orang Bangkok tu kenal istilah servis pawang hujan gitu nggak ya? Soalnya asli, hujannya sebentar doang, sekitar 5 menitan, tapi pas kami sampai hotel langsung hujan deres dong.
So that’s it. I act calm the whole day but you know nobody can actually calm in this situation, right? I can’t stop expressed my gratitude. I am so thankful for today. The day that I could finally see my love, my mood booster, my happiness, my dream with my own eyes. The day that is their very last day of Love Yourself World Tour. No, I didn’t cry, in fact I can’t stop smiling. Perasaan ini nyata dan meletup-letup seperti popcorn karamel stroberi. Terima kasih, Semesta.
BTS
Ps:
#DearMyBTS Let’s meet again in the future, boys. Untill that time, I love you, stay humble keep inspiring. Let me give you the brightest light from my dark soul,
I Purple You,
Re
sebelasbungakertas 